PENGORGANISASIAN
MASYARAKAT
Pengorganisasian
Masyarakat
Community
Organizing
sesungguhnya adalah sebuah pemikiran dan pola kerja
yang telah ada dan berlangsung sejak berabad-abad yanglampau,
yaitu serangkaian upaya membangun
masyarakat untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik, lebih sejahtera
dan adil dari sebelumnya dengan mengacu pada harkat dan martabat
kemanusiaan seutuhnya. Sebagai suatu rumusan
konsep pemikiran dan pola kerja paling tidak sudah dikenal pada
masa kehidupan Lao Tse didataran Cina, pada abad 7 sebelum Masehi.Pada abad keduapuluh konsep dari pemikiran dan
pola kerja PengorganisasianMasyarakat
tersebut menjadi populer kembali, sebagai reaksi terhadap gagasan dan praktek-praktek
pembangunan atau “modernisasi” yang ternyata berujung pada terinjak-injaknya
harkat kemanusiaan dan pengurasan secara dahsyat berbagai sumber daya alamuntuk
kepentingan sekelompok kecil manusia di bumi ini.
B. Pengorganisasian Masyarakat1. Definisi
Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB
1
Pengorganisasian masyarakat
-Sebuah
kumpulan dari para keluarga dan individu-individu dalam suatu kawasangeografi
yang tertata baik dan saling berdekatan dengan elemen-elemen kehidupanumum yang
signifikan, yang diperlihatkan oleh sikap, budaya/adat, tradisi dan bahasa2
. Karakteristik Masyarakat
•
mempunyai
nilai-nilai umum yang diakui bersama,
•
adanya
definisi hubungan normatif
•
saling
membutuhkan
•
mengenal
sistem kepemilikan
•
adanya
pembagian peran (struktur )
•
cakupan
wilayah lokal
3.Definisi
Pengorganisasian Masyarakat
Secara
umum Pengorganisasian Masyarakat didefinisikan sebagai :
Proses membangun kekuatan dengan melibatkan konstituen
sebanyak mungkinmelalui
proses menemu-kenali ancaman yang ada secara bersama-sama, menemu-kenali
penyelesaian-penyelesaian yang diinginkan terhadap ancaman-ancaman yangada;
menemu-kenali orang dan struktur, birokrasi, perangkat yang ada agar
proses penyelesaian yang dipilih menjadi mungkin dilakukan, menyusun
sasaran yang harusdicapai; dan membangun
sebuah institusi yang secara demokratis diawasi olehseluruh konstituen
sehingga mampu mengembangkan kapasitas untuk menanganiancaman dan menampung
semua keinginan dan kekuatan konstituen yang ada . Jadi pengorganisasian
masyarakat bukan sekedar memobilisasi massa untuk suatukepentingan, tetapi
suatu proses pergaulan/pertemanan/persahabatan dengan suatukomunitas atau
masyarakat yang lebih menitik-beratkan pada inisiatif massa kriti
No comments:
Post a Comment