1.
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Dalam perencanaan keperawatan, perawat
menetapkannya berdasarkan hasil pengumpulan data dan rumusan diagnosa
keperawatan yang merupakan petunjuk dalam membuat tujuan dan asuhan keperawatan
untuk mencegah, menurunkan, atau mengeliminasi masalah kesehatan klien.
Langkah-langkah dalam membuat perencanaan keperawatan meliputi: penetapan prioritas,
penetapan tujuan dan kriteria hasil yang diharapkan, menentukan intervensi
keperawatan yang tepat dan pengembangan rencana asuhan keperawatan. Setelah
diagnosa keperawatan dirumuskan secara spesifik, perawat menggunakan kemampuan
berfikir kritis untuk segera menetapkan prioritas diagnosa keperawatan dan
intervensi yang penting sesuai dengan kebutuhan klien (Potter & Perry,
1997). Penetapan prioritas bertujuan untuk mengidentifikasi urutan intervensi
keperawatan yang sesuai dengan berbagai masalah klien (Carpenito, 1997).
Penetapan prioritas dilakukan karena tidak semua masalah dapat diatasi dalam
waktu yang bersamaan. Salah satu metode dalam menetapkan prioritas dengan
mempergunakan hirarki kebutuhan menurut Maslow. Prioritas dapat diklasifikasi menjadi
tiga tingkatan, antara lain high priority, intermediate priority, dan low
priority. Dalam menetapkan prioritas perawat juga harus memperhatikan nilai dan
kepercayaan klien terhadap kesehatan, prioritas klien, sumber yang tersedia
untuk klien dan perawat, pentingnya masalah kesehatan yang dihadapi, dan
rencana pengobatan medis. Diagnosa keperawatan klien dan penetapan prioritas
membantu dalam menentukan tujuan keperawatan. Tujuan adalah petunjuk untuk
menyeleksi intervensi keperawatan dan kriteria hasil dalam mengevaluasi
intervensi yang telah diberikan (McCloskey & Bulechek, 1994, dalam Potter
& Perry, 1997). Evaluasi kritis perawat dalam menetapkan tujuan dan ukuran
hasil yang diharapkan ditekankan pada diagnosa, masalah yang mendesak, dan sumber-sumber
klien serta sistem pelayanan keperawatan (Bandman & Bandman, 1995, dalam
Potter & Perry, 1997). Tujuan penulisan rencana asuhan keperawatan dan
kriteria hasil yang diharapkan adalah: 1) Tujuan dan kriteria hasil yang
diharapkan merupakan petunjuk untuk intervensi keperawatan pada individu.
2)Tujuan dan kriteria hasil yang diharapkan menentukan efektivitas dari
intervensi keperawatan.
No comments:
Post a Comment