Friday, January 11, 2013

tugas 45-gambaran manajemen



. manajemen financial
  Ada Sembilan prinsip yang membentuk dasar dari
 Management Financial 
(MF) yakni :1. Keseimbangan Risiko dan Pengembalian
– “Jangan menambah risiko kecuali terdapat kompensasi berupa tambahan pengembalian investasi”
.Alternatif–alternatif investasi mempunyai sejumlah risiko dan tingkat pengembalianyang berbeda. Para investor kadang–kadang lebih senang memilih suatu investasi denganrisiko yang tinggi karena jenis investasi ini menawarkan suatu tingkat pengembalianyang tinggi juga. Semakin tinggi tingkat pengembalian suatu investasi, maka semakinAda sepuluh prinsip yang membentuk dasar dari
 Management Financial 

2. Keseimbangan Risiko dan Pengembalian
– “Jangan menambah risiko kecuali terdapat kompensasi berupa tambahan pengembalian investasi”
.Alternatif–alternatif investasi mempunyai sejumlah risiko dan tingkat pengembalianyang berbeda-beda. Para investor lebih senang memilih suatu investasi dengan risikoyang tinggi karena jenis investasi ini menawarkan suatu tingkat pengembalian yangtinggi. Semakin tinggi tingkat pengembalian suatu investasi, maka semakin tinggiharapan pengembaliannya.2.

3. Nilai Waktu Uang 
– “Uang yang diterima hari ini lebih berharga dari uang yang diterima di masa depan”
.Suatu konsep dasar dalam keuangan adalah nilai uang yang dikaitkan dengan waktu.Uang yang kita terima pada saat ini akan jauh lebih berharga dibandingkan dengan uangyang akan diterima tahun depan. Kita bisa mendapat bunga atas uang yang diterimasekarang, sehingga lebih suka menerimanya sekarang dari pada kemudian.3.
 Kas – Bukan Lab
“ adalah Raja”.
Dalam mengukur kekayaan kita akan menggunakan arus kas (cash flow), dan bukankeuntungan akuntansi (accounting profit) sebagai alat pengukurnya. Kita akanmenekankan perhatian kita terhadap uang yang ada di tangan kita, ketika dapatmenginvestasikannya dan mulai menghasilkan bunga, dan ketika kita dapatmengembalikannya kepada pemegang saham dalam wujud dividen. Uang kas adalah

 
sesuatu yang secara riil diterima dan dapat di-investasikan kembali oleh perusahaan.Sedangkan keuntungan akuntansi, lebih banyak menggambarkan besarnya keuntunganyang diperoleh perusahaan, daripada besarnya uang kas yang benar–benar ada.

4. Pertambahan Arus Kas
– ‘Satu-satunya perubahan yang harus diperhatikan”
Prinsip yang ketiga menyatakan bahwa kita harus menggunakan arus kas sebagai alat pengukur manfaat dari suatu proyek baru. Proses evaluasi ini akan lebih diperdalamlagi dengan menekankan pada kas yang diterima perusahaan antara dua keputusan : jika perusahaan mengambil atau tidak mengambil proyek tersebut. Yang terpenting adalahapa yang kita pikir tentang kenaikan arus kasnya. Pedoman dalam menentukan apakaharus kas tersebut bersifat incremental adalah dengan cara membandingkan aliran kas perusahaan dengan tanpa proyek tersebut. Sebenarnya, kita akan lebih menitikberatkan penggunaan konsep incremental dari aliran kas serta mempertimbangkan segalakonsekuensi dari semua keputusan berdasarkan kenaikan kasnya

5. Kondisi Persaingan Pasar 
– “Alasan mengapa sangat sulit mendapatkan proyek–  proyek dengan laba yang luar biasa”
.Kunci untuk mendapatkan investasi yang menguntungkan pertama dengan mengertisituasi dan kondisi persaingan pasar dimana perusahaan itu berada. Kemudian falsafah perusahaan harus diarahkan pada penciptaan dan pemanfaatan dan ketidaksempurnaankondisi pasar yang ada apakah melalui pembedaan produk atau melalui penciptaankeunggulan. Beban dari pada upaya mencari pasar atau industri baru yang dapatmenciptakan keuntungan yang besar. Industri dengan tingkat persaingan sempurna tidak akan bertahan lama. Pemahaman akan hal ini memungkinkan kita mencari produk yang baik dan mengukur arus kas proyek dengan tepat.

6.  Pasar Modal yang Efisien
– “Pasar yang bergerak cepat dan dengan harga tepat”.
 Implikasi dari pasar efisien adalah pertama harga yang sudah tepat. Harga sahammencerminkan semua informasi yang ada di masyarakat sehubungan dengan nilai perusahaan. Ini berarti kita bisa menerapkan tujuan kita untuk memaksimalkan kekayaan para pemegang saham dengan memusatkan semua efek dari keputusan kita pada hargasaham dengan kondisi lain diasumsikan tetap. Kedua, manipulasi pendapatan melalui perubahan sistem akuntansi tidak akan mengubah harga saham. Pemecahan saham serta perubahan lain dalam metode akuntansi yang tidak mempengaruhi arus kas tidak akantercermin dalam harga saham. Harga pasar mencerminkan aliran kas yang diharapkanmungkin terjadi bagi pemegang saham. Dengan demikian perhatian kita pada arus kassebagai alat mengukur manfaat keuntungan proyek merupakan hal yang tepat dan beralasan.
 

7. Masalah Keagenan
– “Manajer tidak akan bekerja bagi pemilik perusahaan jika tidak  selaras dengan kepentingan mereka”
.Walaupun tujuan perusahaan adalah memaksimalkan kekayaan pemegang saham, namunkenyataannya masalah keagenan dapat terjadi pada saat tujuan di-implementasikan.Masalah keagenan terjadi akibat pemisahan tugas manajemen perusahaan dengan para pemegang saham. Pengawasan kepada para manajer dapat dilakukan melalui auditlaporan keuangan serta paket kompensasi yang diterimanya. Kepentingan para manajer dapat diselaraskan dengan kepentingan para pemegang saham. Dengan kata lain, apayang terbaik bagi para pemegang saham juga harus terbaik bagi para manajer. Jika tidak maka manajer akan mengambil keputusan hanya berdasarkan kepentingan merekasemata tanpa memperdulikan kekayaan para pemegang saham.

8. Pembiasan Keputusan Bisnis karena Perpajakan
Dalam mengevaluasi suatu proyek baru, maka dapat dilihat bahwa pajak penghasilanmempunyai peranan yang cukup berarti. Pada saat perusahaan menganalisis pembeliansuatu proyek atau peralatan, besarnya pengembalian investasi harus dihitung berdasarkannilai bersih sesudah pajak. Jika tidak, berarti perusahaan telah mengevaluasi tambahanarus kas masuk yang tidak semestinya. Pemerintah juga menyadari bahwa masalah perpajakan dapat membiaskan keputusan bisnis dan memanfaatkan pajak sebagai pendorong uintuk memperbesar pengeluaran dengan berbagai cara. Jika pemerintahingin menciptakan iklim investasi yang dapat mendorong timbulnya proyek penelitiandan pengembangan, mungkin pemerintah akan menawarkan kredit pajak investasi untuk  proyek–proyek tersebut yang akan mengurangi pajak, yang pada gilirannyameningkatkan arus kas setelah pajak sehingga mengubah proyek penelitian dan pengembangan yang rugi menjadi menguntungkan. Pemerintah dapat memanfaatkan pajak sebagai sarana untuk mengarahkan investasi pada proyek penelitian dan pengembangan dalam rangka menciptkan lapangan kerja.

9.Tidak Semua Risiko Sama
– “Ada beberapa risiko yang dapat didiversifikasi”
Beberapa risiko dapat dihapuskan melalui diversifikasi, sedangkan beberapa risiko laintidak bisa. Diversifikasi dapat mengurangi risiko, sehingga mengukur besarnya risikodari satu proyek tersebut secara individu atau mengukur proyek itu berdiri sendiri atau bersama–sama dengan proyek lain yang akan diterima oleh perusahaan.

No comments:

Post a Comment