Monday, June 16, 2014

sejarah koran

Sejak kapan manusia mengenal koran? Dari catatan para peneliti, koran pertama masih berupa lembaran berita yang ditulis tangan, dipasang di tempat umum. Acta Diurna dari masa Romawi kuno (59 SM), berisi berita sosial dan politik, diakui sebagai "koran" pertama di dunia. Sedangkan koran cetak pertama adalah Di Bao (Ti-pao) tahun 700-an di Cina. Metode pencetakannya menggunakan balok kayu yang dipahat aksara Cina. Bentuk koran berikutnya masih amat sederhana: newsletter dan buku cerita, di tahun 1400-an. Beritanya lebih banyak berkaitan dengan dunia bisnis para bankir dan pedagang Eropa. Selanjutnya, newsletter dan buku berita berkembang menjadi lembar berita/newsheet tahun 1500-an. Notizie Scritte (pemberitahuan tertulis) yang terbit di Venesia, Italia, termasuk jenis lembar berita itu. "Koran" lembaran ini biasanya dipasang di banyak tempat umum, tetapi yang ingin membaca harus membayar sejumlah 1 gazzeta. Dari sanalah muncul istilah gazzette yang menunjuk koran. Terbitnya koran-koran di Eropa diawali dengan temuan mesin cetak Johann Gutenberg pada pertengahan abad XV yang memudahkan proses produksi. Awalnya lembar berita yang terbit tidak teratur dan memuat cuma satu peristiwa, kemudian berevolusi dengan terbit teratur seperti yang dilakukan mingguan Avisa Relation oder Zeitung, sejak 1609 di Strasbourg, Jerman. Rupanya, abad XVII menjadi abad penting lahirnya banyak koran di Eropa. Tapi mingguan Frankfurter Journal (1615) yang dikelola Egenolph Emmel di Frankfurt, Jerman, umum dipandang sebagai koran pertama di dunia. Sampai kemudian lahir Leipziger Zeitung (1660), juga di Jerman, yang mula-mula mingguan, kemudian jadi harian. Inilah koran harian pertama di dunia. Tak lama kemudian Inggris menyusul, diawali oleh The London Gazette (1665) yang masih koran berkala. Inggris mengenal koran hariannya yang pertama dengan terbitnya The London Daily Courant (1702).

No comments:

Post a Comment