PERANAN
MANAJER DALAM PENGELOLAAN MANAJEMEN INFORMASI
Manajer
adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengarahkan penggunaan segala
jenis sumber. Sumber tersebut dapat berupa uang, peralatan, uang, bahkan
informasi. Definisi luas semacam itu mencangkup orang yang biasanya tidak
dianggap sebagai manajer, yaitu pastor, pimpinan band, senator, dan 83 pelatih
tim atletik.
1. Keterampilan
manajemen
Ada
banyak keterampilan yang bias disebutkan yang harus dipunyai oleh seorang
manajer yang berhasil, namun dua diantaranya yang dianggap paling dasar adalah
komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer pada semua tingkatan dan dalam semua
area fungsional akan berkomunikasi dengan orang yang memberikan laporan
kepadanya, dengan manajer lain, dan dengan orang di luar organisasi. Manajer
tersebut juga harus memecahkan masalah dengan membuat perubahan terhadap
operasi perusahaan, sehingga dapat menyesuaikan dengan lingkungannya yang telah
berubah. Komputer dapat digunakan oleh para manajer untuk meningkatkan
keterampilannya baik dalam berkomunikasi dan memecahkan masalah.
2. Komunikasi
Manajer
menerima dan mentransmisikan informasi dalam bentuk lisan maupun tertulis.
Komunikasi lisan atau oral communication terjadi dalam pertemuan terjadwal
maupun tidak terjadwal yang terjadi sewaktu melakukan pemeriksaan dan selama
percakapan dalam telepon. Kejadian komunikasi lisan ini dapat pula melibatkan
makanan dan aktifitas sosial. Komunikasi tertulis atau written communication
mencakup laporan, memo, surat, dan majalah. Semua media harus ada bagi manajer,
dan semuanya digunakan untuk beberapa tingkatan. Namun demikian, tiap manajer
harus mempunyai preferensi atau pilihan sendiri. Seorang manajer bisa memilih
percakapan malalui telepon dan melalui laporan komputer, dan manajer lain
mungkin akan menggunakan cara yang berbeda. Seorang manajer harus menggabungkan
media komunikasi untuk menyesuaikan model manajemennya.
3. Pemecahan masalah
Istilah
pemecahan masalah atau problem solving mempunyai arti bahwa sesuatu yang tidak
beres terjadi atau akan terjadi pada organisasi. Manajer bertindak untuk
meminimalkan pengaruh yang akan merugikan itu atau memastikan bahwa masalah
yang sama tidak akan terjadi lagi. Istilah tersebut juga mencakup sikap
manajerial yang dimaksudkan pada kapitalisasi kesempatan atau opportunity.
Manajer tidak boleh mengurangi perhatiannya kepada sesuatu yang berjalan tidak
benar. Ia harus berusaha untuk memaksimalkan manfaat dari sesuatu yang telah
bekerja secara benar.
Manajer
akan membuat keputusan selama proses pemecahan masalah. Pengambilan keputusan
atau Decision making adalah tindakan pemilihan alternatif tindakan. Biasanya,
diperlukan untuk membuat beberapa keputusan untuk menyelesaikan satu masalah.
4. Pemahaman komputer
Komputer
adalah peralatan yang dapat mendukung komunikasi maupun pengambilan keputusan.
Manajer dapat memperoleh hasil yang terbaik dari komputer bila alat ini dapat
ia pahami. Istilah pemahaman komputer atau computer literacy diciptakan untuk
menampilkan pengetahuan mengenai komputer yang diperlukan untuk melakukan
fungsi pada masa kini.
Kebanyakan
orang yang terlibat dalam lingkup manajemen sekarang ini, sebelumnya telah
mempelajari komputer. Manajer yang demikian ini akan dapat bekerja dengan staf
bagian komputer dalam suatu perusahaan untuk secara bersama-sama mengembangkan
pemecahan persoalan yang berdasarkan komputer. Pada berbagai instansi,
manajernya dapat bekerja sendiri.
Tidak
semua perusahaan mempunyai staf manajemen yang mempunyai pengetahuan tentang
komputer, tapi banyak juga yang mempunyainya. Nampaknya, ukuran besar kecilnya
perusahaan bukanlah merupakan faktor yang menentukan. Beberapa perusahaan kecil
dengan kepemimpinan yang progresif telah menggunakan komputer dengan sangat efektif.
5. Pemahaman informasi
Selain
mempunyai pemahaman terhadap komputer, manajer modern harus
pula memahami cara menggunakan informasi dalam manajemen.
Pengetahuan ini di istilahkan dengan pemahaman informasi atau information
literacy dan membangun pada pemahaman komputer. Pemahaman informasi meliputi
pemahaman kelebihan dan kelemahan metode yang menggunakan komputer dan yang
tidak menggunakannya pada waktu metode ini diterapkan terhadap masalah bisnis.
Ia juga mencakup pemahaman cara penggunaan informasi pada tiap langkah dalam
proses pemecahan masalah.
Seseorang
dapat mencapai pemahaman komputer dengan mengikuti kuliah pengenalan komputer.
Pemahaman dasar ini dapat dikembangkan dengan kursus tambahan atau dengan
pengalaman.
6. Manajer dan sistem perusahaan
Orientasi
sistem atau system orientation sering diasosiasikan dengan manajemen modern.
Dalam melakukan orientasi semacam itu, manajer harus melihat perusahaannya
sebagai sebuah keterpaduan unit fungsional yang bekerja untuk mencapai tujuan
bersama. Unit dipadukan oleh masuknya sumber, seperti materi dan informasi, dan
keberadaan tiap unit tergantung pada unit yang lain.
Untuk
melengkapi orientasi sistem ini, manajer harus mengetahui kepentingan
lingkungan perusahaan. Perusahaan tidak hanya melihat pada lingkungan yang
memberikan sumber kehidupannya, namun ia juga harus memberikan konstribusi ke
lingkungan tersebut.
Dengan
menganggap operasi bisnis sebagai sistem yang terpadu dengan seting lingkungan
yang lebih luas, berarti ini merupakan cara pemikiran yang abstrak. Namun, hal
ini akan berguna bagi manajer. Ia akan mencegah manajer tersesat dalam detail
pekerjaannya dan ia menekankan adanya kepastian bahwa semua bagian organisasi
telah bekerja secara bersama-sama.
7. Arti Sistem
Ketika
kata sistem digunakan dalam hubungannya dengan operasi bisnis, maka ia mengacu
pada kelompok elemen yang dipadukan untuk tujuan bersama dalam mencapai
beberapa tujuan.
Kelompok
elemen (Group of Elements). Sebuah sistem harus mempunyai dari satu elemen.
Batu cadas, misalnya, bukanlah merupakan sebuah sistem. Namun demikian, ia bisa
menjadi bagian dari sebuah sistem, seperti tembok.
Elemen
terpadu (Integrated Elements). Semua elemen dari suatu sistem harus mempunyai
beberapa hubungan yang logis. Sistem mekanik dapat dengan mudah memenuhi
persyartan ini. Sebagai contoh, jam, mobil, sepeda, dan VCR dirancang untuk
melakukan kerja tertentu, dan semua bagian berfungsi sebagai sistem tunggal.
Banyak
orang berpendapat bahwa elemen dari suatu sistem harus berfungsi secara
singkron yang sempurna. Walaupun hal ini dikehendaki, namun tidak penting. Jam
tangan yang tidak menunjukan waktu dengan tepat masih disebut sistem, walaupun
ia merupakan sistem yang jelek.
Maksud
bersama untuk mencapai tujuan (Common purpose to achievean objectives). Sebuah
sistem dirancang untuk mencapai satu tujuan atau lebih. Semua elemen bekerja
untuk mencapai tujuan sistem, dan bukan untuk tujuan sistem, dan bukan untuk
tujuan masing-masing elemen tersebut. Sistem mekanik dirancang untuk mencapai
operasi terkoordinasi semacam itu. Sistem yang terdiri dari manusia, seperti
pekerja dalam suatu kantor, mempunyai koordinasi yang kurang terbangun. Manajer
dari sistem manusia semacam itu harus selalu memotivasi elemen manusia tersebut
agar dapat terkoordinasi, sehingga tujuan sistem dapat
tercapai.
8. Elemen Sistem
Elemen
dari suatu sistem bersifat terpadu. Dalam pandangan ini, sistem
mentransformasikan input menjadi output. Mekanisme kontrol memonitor sistem dan
mengatur operasinya, sehingga proses transformasi dapat berjalan dengan baik.
Bila
pengaturan elemen ini digunakan untuk menjelaskan sistem pemanasan , misalnya,
maka input bahan bakarnya, seperti gas alam dan batubara. Proses pemanasan
mengubah bentuk bahan bakar ini menjadi panas, yaitu out put. Mekanisme
kontrolnya adalah thermostat, yang dapat disusun pada tingkat penampilan yang dikehendaki.
9. Arti Subsistem
Subsistem
(Subsystem) adalah sistem yang ada dalam sistem yang lebih besar. Hal ini
berarti bahwa sistem berada pada beberapa tingkat.
Mobil
adalah sistem yang disusun dari beberapa sistem cabang, seperti sistem mesin,
sistem body, dan sistem kerangka. Tiap-tiap sistem ini disusun dari sistem
tingkat yang lebih rendah. Sebagai contoh, sistem mesin adalah kombinasi dari
sistem karburator, sistem bahan bakar, dan sebagainya. Sistem ini mungkin masih
dapat dibagi kedalam sistem tingkat yang lebih rendah lagi atau terbagi atas
bagian elemen. Oleh karena itu, bagian dari sistem dapat berupa sistem tingkat
yang lebih rendah ataupun bagian elemen.
10. Arti Supersistem
Jika
suatu sistem merupakan bagian dari sistem yang lebih besar, maka sistem yang
lebih besar tersebut dinamakan supersistem. Sebagai contoh, internal revenue
service adalah sebuah sistem, namun ia juga merupakan bagian dari sistem yang
lebih besar, yaitu pemerintah federal. Dalam hal ini pemerintah federal
supersistem.
11. Sistem Bisnis
Organisasi
yang dikelola oleh manajer mungkin mempunyai tujuan keuntungan (profit), atau
mungkin bersifat tidak mencari keuntungan (nonprofit). Juga, ia dapat bersifat
(swasta), dalam hal kerja sama atau kepemilikannya, atau bersifat umum
(public), bila ia merupakan unit pemerintah.
Tanggung
jawab utama manajer adalah untuk menjamin bahwa perusahaan akan mencapai
tujuannya. Usaha ditujukan untuk menjadikan semua bagian dari perusahaan
tersebut bekerja sama seperti yang harus dilakukannya. Manajer merupakan elemen
kontrol dalam sistem, yang menjaga sistem tersebut agar bergerak ke tujuan.
Sebagaimana
halnya semua sistem, sistem dari suatu firma berada dalam satu atau lebih
sistem yang mempunyai lingkungan lebih besar atau supersistem. Jika firma
tersebut adalah bank, misalnya, maka ia merupakan bagian dari komunitas
keuangan. Ia juga merupakan bagian dari komunitas keuangan.
Sistem
firma tersebut juga mencakup sistem yang lebih kecil atau subsistem. Subsistem
dari bank, seperti bagian tabungan, deposito (checking account), dan bagian
pinjaman. Walaupun masing-masing susistem ini mempunyai tujuan sendiri, namun
tujuan tambahan atau cabang tersebut mendukung dan memberikan kontribusi
terhadap tujuan keseluruhan dari firma (bank) tersebut.
12. Sistem Fisik dan Sistem konsep
Firma
fisik merupakan sistem fisik (physical system). Ia nyata, dapat dilihat,
disentuh, ataupun ditendang. Bangunan, truk, karyawan, mesin, dan material
semuanya adalah tujuan fisik. Manajer menggunakan sistem konsep
untuk mengelola sistem fisik ini.
Sistem
konsep adalah sistem yang menampilkan sistem fisik. Sistem konsep biasanya berujud
kesan mental dalam pikiran manajer, seperti gambar atau garis pada lembaran
kertas, atau berujud area magnetis dari penyimpanan komputer. Cara bagaimana
informasi disimpan tidak penting disini. Yang penting adalah cara penampilan
informasi itu. Sistem fisik penting bagi apa yang tersimpan, sedangkan sistem
konsep penting untuk penampilan sistem fisiknya. Sebagai contoh, data yang ada
dalam unit penyimpanan komputer adalah sistem konsep yang menampilkan sistem
fisik dari firma tersebut. Jika penyimpanan computer menunjukkan bahwa ada
tujuh puluh zak semen dalam gudang, maka inspeksi terhadap gudang harus
menemukan tujuh puluh zak semen tersebut.
13. DATA
DAN INFORMASI
Banyak
orang mengartikan istilah data dan informasi dengan sama. Hal ini dapat
diterima terjadi dalam percakapan lesan, namun tidak untuk orang yang mempunyai
pemahaman informasi. Data terdiri dari kenyataan dan gambar yang secara relatif
tak mempunyai arti bagi pemakai. Sebagai contoh, data mungkin dapat berupa jam
kerja untuk tiap karyawan dalam suatu perusahaan. Jika data ini diproses, ia
dapat diubah menjadi informasi. Bila jam kerja yang dilakukan oleh tiap
karyawan dikalikan dengan biaya per jam, maka produksinya akan merupakan
pendapatan kotor. Bila gambaran pendapatan kotor tiap karyawan ini dijumlahkan,
maka jumlahnya merupakan biaya keseluruhan dari perusahaan tersebut. Jumlah
biaya ini akan merupakan informasi bagi pemilik perusahaan. Informasi adalah
data yang diproses, atau data yang mempunyai arti. Informasi menguak sesuatu
yang sebelumnya tidak diketahui.
Anda
mungkin pernah mendengar ungkapan, “Rongsokan dari seseorang adalah harta bagi
orang lain”. Dalam pembahasan data dan informasi, kita dapat mengatakan, “Data
seseorang adalah informasi bagi orang lain””. Contoh dari gambaran pendapatan
kotor bagi karyawan perusahaan merupakan contoh yang tepat. Gambaran yang
terpisah adalah informasi bagi tiap karyawan, tiap gambaran memberitahukan
karyawan mengenai jumlah uang yang dihasilkan minggu yang lalu. Namun untuk
pemilik perusahaan, gambaran ini merupakan data. Pemilik ingin mengetahui biaya
total perusahaannya, gambaran yang terpisah (data) harus diproses untuk
menghasilkan jumlah biaya ini. Transformasi dari data menjadi informasi
dilakukan oleh Information Processor (pemroses informasi). Pemroses informasi
adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konsep.
14. KOMPUTER
SEBAGAI ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI
Ketika
perusahaan memutuskan untuk menggunakan komputer dalam sistem informasinya,
maka proyek jangka panjang dimulai, yang mempengaruhi keseluruhan organisasi
maupun berbagai elemen lingkungannya. Karena terdapat banyak jenis komputer dan
komputer tersebut dapat digunakan dengan berbagai cara, maka manajer
perusahaan tersebut dihadapkan dengan banyak pilihan. Spesialis informasi
membantu manajer untuk menyusun konfigurasi yang tepat.
15. Evolusi
dalam ukuran
Komputer
ada dalam segala ukuran, komputer yang lebih besar disebut Mainframe. Mainframe
adalah yang terpanjang dan ia sudah banyak digunakan, khususnya pada perusahaan
besar.
Komputer
yang lebih besar dan lebih berdaya daripada mainframe adalah superkomputer.
Superkomputer mempunyai daya yang besar, sehingga ia hanya terdapat dalam perusahaan
yang paling besar, dimana ia digunakan untuk kalkulasi ilmiah.
Namun
demikian, trend yang baru bukanlah komputer yang lebih besar, melainkan yang
lebih kecil. Trend ini berawal pada tahun 1970-an dengan munculnya
minikomputer. Komputer ini lebih kecil daripada mainframe, namun ia
menghasilkan unit yang lebih besar.
Minikomputer
diterima baik, sehingga pabrik komputer bahkan membuat desain komputer yang
lebih kecil, yang disebut mikrokomputer atau micros. Kabanykn dari sirkuit
utama mikrokomputer berada dalam bentuk chip silikon yang kecil, lebih kecil
dari pada kuku jari. Chip itu disebut mikroprosesor.
Anda
mestinya telah mendengar istilah small bisnis computer dan personal computer.
Small Bisnis Computer (komputer bisnis kecil) adalah computer mini atau mikro
yang biasanya dijumpai dalam perusahaan yang kecil, yang digunakan untuk
mendukung masalah penghitungan untuk keseluruhan organisasi perusahaan
tersebut. Personal komputer adalah komputer micro yang igunakan hanya untuk
seseorang atau beberapa orang yang bekerja pada area yang sama. And dapat
menjumpai personal komputer dimana saja, antara lain di organisasi yang besar,
yang kecil, dan bahkan di rumah.
Munculnya
trend terhadap ukuran komputer yang kecil ini disebabkan pula oleh berkurangnya
biaya, namun tidak mengurangi penampilan. Pada mikrokomputer yang sekarang ini,
dapat dilakukan proses yang berdaya lebih kuat dibandingkan dengan yang dilakukan
mainframe yang pertama.
16. Komponen komputer dasar
Unit
yang disebut hardware dikemas dalam kabinet terpisah yang dihubungkan denga
kabel elektris. Unit yang paling penting adalah Central Processing Unit (CPU).
Unit ini mencakup unit penyimpanan yang disebut primary storage (penyimpanan
utama), yang seringkali disebut main memory (memori utama). Penyimpanan utama
berisi data yang sedang diproses dan program, yaitu daftar instruksi yang
memproses data. Istilah software digunakan untuk menjelaskan semua program
secara umum. Control Unit (unit kontrol) membuat semua unit dapat bekerja
bersama-sama sebagai sebuah sistem, dan arithmetic and logic unit (unit
aritmetik dan logika) dalah tempat terjadinya operasi kalkulasi dan logika.
Satu
atau lebih input unit memasukkan data kedalam penyimpanan utama dengan terminal
keyboard yang memberikan cara yang paling terkenal. Digunakan juga optical
character recognition unit (unit pengenal karakter optis), seperti yang
terdapat pada checkout counter di supermarket. Bank menggunakan unit pengenal
karakter tinta magnetis untuk membaca karakter bentuk tertentu yang ada pada
bagian bawah cek. Dimungkinkan pula untuk memasukkan data dan instruksi dengan
menggunakan suara manusia maupun dengan cara lainnya.
Karena
penyimpanan utama terbatas kapasitasnya, area penyimpanan tambahan yang disebut
secondary storage (penyimpanan sekunder) atau auxiliary storage (penyimpanan
tambahan) diperlukan. Penyimpanan sekunder biasanya berbentuk disk magnetis
atau unit tape magnetis. Penyimpanan sekunder berisi program dan data bila
mereka tidak sedang digunakan. Program yang disimpan disebut software library
dan data yang disimpan disebut database.
Hasil
dari pemrosesan direkam dalam unit output. Output dapat dicetak pada kertas
oleh printer atau oleh alat yang di sebut plotter, yang khusus digunakan untuk
mencetak grafik, atau ia dapat ditampilkan pada layar seperti televisi yang
disebut cathode-ray atau CRT.
17. EVOLUSI
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Usaha
awal untuk menerapkan komputer dalam area bisnis difokuskan pada data.
Kemudian, terdapat lagi penekanan pada informasi dan pembuatan keputusan.
Sekarang, komunikasi dan konsultasi mendapatkan perhatian yang besar.
18. Fokus data (SIA/EDP)
Selama
era prakomputer, perusahaan umumnya mengabaikan keperluan informasi bagi
manajer. Hal ini berlanjut sampai munculnya komputer yang pertama, karena
komputer pada saat itu hanya terbatas penggunaannya pada aplikasi akuntansi.
Selama
periode ini, yang berakhir sampai pertengahan tahun 60-an, aplikasi komputer
disebut electronic data processing (pemrosesan data elektronik) atau EDP.
Istilah ini tidak sesuai untuk digunakan lagi, karena bila digunakan ia
mempunyai konotasi yang negatif. Ini berarti terbatasnya penggunaan komputer
yang hanya untuk memproses data akuntansi, bukannya untuk menghasilkan
informasi manajemen.
Istilah
yang kita gunakan untuk menjelaskan aplikasi komputer utama ini, yang hal ini
masih dilakukan, adalah data processing (pemrosesan data) atau DP. DP
menghasilkan beberapa informasi, walaupun hal tersebut bukanlah misi utamanya.
19. Fokus Informasi (SIM)
Beberapa
orang yang mempunyai pandangan luas menganggap bahwa komputer dapat melakukan
hal yang lebih daripada sekedar memproses data. Diantara mereka ini adalah H.P
Luhn dan Stephen E. Furth dari IBM, yang mengembangkan penggunaan komputer yang
dikenal dengan information retrieval (pemanggilan informasi). Pengembangan ini
terjadi selama akhir tahun 50-an dan awal tahun 60-an. Pemanggilan informasi
tidak melakukan kalkulasi ataupun akumulasi. Ia dimaksudkan hanya untuk
penyimpanan data khusus, seperti judul dan abstraksi dari publikasi cetak atau
dari isi catatan pengadilan. Pemanggilan informasi adalah langkah pertama
menuju penggunaan komputer sebagai sistem informasi.
Pada
tahun 1964, generasi baru dari peralatan komputerisasi diperkenalkan, yang
sangat berpengaruh terhadap cara penerapan komputer. Komputer baru tersebut
adalah yang pertama kali menggunakan sirkuit chip silikon, dan ia menawarkan
kemungkinan terhadap daya yang lebih besar untuk tiap dollar yang dikeluarkan.
Sebuah perusahaan dapat mulai menggunakan komputer yang lebih cepat dan
memiliki unit penyimpanan berkapasitas besar ini. Dengan peralatan komunikasi
ini maka biaya secara relatif dapat dikurangi. Konsep penggunaan komputer
sebagai Management Information System (MIS) ini dikembangkan oleh pabrik
komputer untuk melengkapi peralatan tambahan. Konsep MIS menandakan bahwa
aplikasi komputer harus dilakukan untuk mencapai tujuan utama, yaitu
menghasilkan informasi manajemen. Konsep tersebut secara cepat digunakan oleh
berbagai perusahaan yang besar, karena perusahaan tersebut menyadari akan
pentingnya mendapatkan informasi manajemen.
Jalan
yang ditempuh oleh perusahaan perintis ini tidaklah mudah. Hasil yang nyata
seringkali tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ada beberapa sebab kenapa usaha
penggunaan MIS yang pertama ini gagal, yaitu kurangnya pemahaman umum mengenai
komputer oleh para pemakai, pengabaian peranan manajemen oleh spesialis
informasi, peralatan komputerisasi yang mahal dan terbatas oleh standart, dan
sebagainya. Namun, kesalahan utama yang ada dalam penggunaan awal dari sistem
ini adalah bahwa mereka terlalu ambisius. Perusahaan yakin bahwa ia akan dapat
membangun sistem informasi raksasa untuk mendukung kerja para manajer.
Rancangan sistem dibuat besar dan dengan cepat, sehingga akhirnya tak dapat
dikelola dengan baik. Beberapa perusahaan tetap bertahan untuk menggunakannya,
menginvestasikan lebih banyak lagi sumber, dan akhirnya mengembangkan sistem
yang dapt bekerja , walaupun sistem tersebut tidak sesuai dengan yang
direncanakan pada awalnya. Sedangkan perusahaan yang lain memutuskan untuk
membatalkan ide tentang MIS dan kembali menggunakan EDP.
20. Fokus pada pendukung keputusan
Sementara
banyak yang mengamati perjuangan perusahaan untuk menggunakan MIS raksasa
dengan baik, beberapa ilmuwan informasi pada Massachusets Institute of
Technology (MIT) melakukan formulasi pendekatan yang berbeda. Ilmuwan ini
adalah S. Scott Morton, G. Anthony Gorry, dan Peter G.W. Keen, dengan konsep
yang dinamakan decision support system (sistem penunjang keputusan) atau DSS.
DSS adalah informasi yang menghasilkan sistem yang ditujukan untuk masalah
tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan untuk menghasilkan keputusan
yang harus dibuat.
Masalah
yang dapat dipecahkan dengan baik oleh DSS adalah masalah yang bersifat
semistruktur. Structured problem (masalah terstruktur) dalah masalh yang
elemennya diketahui dan hubungannya dapat ditentukan. Unstructured problem
(masalah tak terstruktur) adalah kebalikannya, yaitu tak ada elemen ataupun
hubungnnya yang dapat diketahui. Semistructured problem (masalah semi
terstruktur) adalah bahwa beberapa elemen dan hubungannya dapat diketahui dan
dimengerti, dan bebrapa diantaranya tidak dapat diketahui. Daripada
menginstal satu MIS raksasa, lebih baik menggunakan pendukung DSS yang di
fokuskan pada masalah yang terpisah dan merancang satu atau lebih DSS untuk
masing-masing.
Pandangan
penggantian MIS dengan DSS. Beberapa orang berfikir untuk mengganti MIS dengan
DSS, dan mereka menganggap bahwa konsep MIS adalah kuno. Salah satu kritik yang
sering kita dengar adalah bahwa MIS memuati manajer dengan terlalu banyak
informasi yang tak dibutuhkannya. Hal ini biasanya terjadi pada tahap awal,
namun hal ini tidak akan terjadi selanjutnya bila konsep MIS tidak rusak.
Kegagalan tersebut dikarenakan konsep tersebut dilakukan atau diterapkan dengan
tidak benar.
Pandangan
bahwa DSS dan MIS berada dalam Hirarki. Beberapa orang mengganggap bahwa DSS,
MIS, dan DP berada dalam satu hirarki, dimana DSS paling atas dan DP yang
paling bawah. DSS memberikan dukungan pemecahan masalah yang paling banyak,
dengan melibatkan manajer secara aktif dan dengan cara membuat software
analisis khusus sebagai pendukung database. Sebaliknya, MIS berperan lebih
pasif yang hanya memberikan informasi yang kemudian informasi tersebut harus
diterjemahkan dan dijalankan oleh manajer.
Pandangan
bahwa MIS adalah sumber yang bersifat organisasional. Pandangan yang ketiga ini
menganggap bahwa MIS ditujukan untuk informasi penyelesaian masalah pada
kelompok manajer dengan cara umum, sedangkan DSS ditujukan untuk memberikan
dukungn ke manajer tertentu dengan cara yang khusus.
21. Fokus pada komunikasi
Selama
waktu pengembangan DSS, kepentingan dan minat difokuskan pada aplikasi komputer
lain, yaitu office automation (otomatisasi kantor) atau OA. OA dimaksudkan
untuk mempermudah komunikasi dan meningkatkan produktifitas diantara manajer
dan pekerja kantor dengan penggunaan peralatan elektronik dan elektromekanik.
OA dimulai pada tahun 1964, ketika IBM mengeluarkan produk Magnetic Tape/
Selectric Typewriter (MT/ST), yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata yang
telah terekam pada tape magnetik.
Operasi
pengetikan otomatis segera ditansfer ke kelas sistem yang kecil, yang dirancang
secara khusus untuk word processing. Sistem kecil ini disebut word prosesor.
Selama periode waktu ini, pemakai sistem komputer yang besar menyadari bahwa
word prosesing dapat dilakukan dari terminal keyboard yang disambungkan ke
komputer. Software word prosesing tertentu memungkinkan komputer sentral untuk
melakukan fungsi yang sama seperti komputer word prosesor stand-alone. Langkah
berikutnya adalah melakukan word prosesing pada mikrokomputer, dan akhir-akhir
ini cara ini banyak diminati.
Selain
digunakan untuk word prosesing, office automation juga dikembangkan agar
mencakup aplikasi lain, seperti telekonferensi, pengiriman suara, pengiriman
elektronik, pengkalenderan elektronik, transmisi faksimile, dan desktop
publishing.
22. Fokus Konsultasi
Belakangan
ini ada perubahan, yaitu adanya penerapan artificial intelligence (AI) untuk
masalah bisnis. Ide dasar AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk
melakukan beberapa pemikiran logis seperti manusia. Subklas khusus dari AI
yaitu expert system mendapatkan perhatian yang besar. Expert system adalah
sistem yang berfungsi sebagai spesialis dalam suatu area. Sebagai contoh,
expert system dapat memberikan beberapa bantuan kepada manajer, sama seperti
yang diberikan oleh konsultan manajemen. Selama beberapa tahun yang akan
datang, kita dapat mengharapkan expert system ini akan memainkan peranan yang
lebih penting seperti halnya perusahaan yang telah memolopori aplikasi inovatif
ini.
23. UPAYA PENCAPAIAN SISTEM INFORMASI
BERBASIS KOMPUTER
Divisi
marketing dari suatu perusahaan asuransi jiwa berukuran menengah menggunakan
sistem informasi yang terdiri dari buku catatan yang dicetak dengan komputer,
yang disiapkan secara bulanan. Beberapa cetakan ini dimaksudkan untuk membantu
mnajer marketing dalam merencanakan penempatan orang yang akan menjalankan
program di masa yang akan datang.
Dengan
bekerja sama, spesialis informasi dan manajer marketing telah bergerak ke tahap
yang lebih jauh. Program komputer yang menyiapkan lembaran/cetakan ini dapat
dianggap sebagai sistem pendukung keputusan. DSS membantu manajemen marketing
dalam memecahkan masalah mengenai penetapan kekuatan penjualan untuk mencapai
tujuan perusahaan.