ANALISIS
BUDAYA NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN SULAWESI TENGAH
Pendahuluan
Indonesia adalah merupakan negeri yang
indah sehingga pantas mendapat sebutan zamrud khatulistiwa, ribuan pulau
tersebar dari sabang sampai merauke. Semuanya menyimpan potensi hasil bumi,
keindahan flora dan keragaman fauna. Tidak hanya itu, Indonesia juga kaya akan
suku bangsa, bahasa, budaya, dan adat istiadat. Dalam kesempatan ini saya akan menganalisis
kebudayaan Nanggroe Aceh Darussalam dan Sulewesi Tengah untuk masing-masing
budaya, dan ciri khas yang berbeda beda yang kedua nya di analisis dan akan di
pelajari.
Teori
Nanggroe
Aceh Darussalam sebelum nya pernah disebut dengan nama Daerah Istimewa Aceh (1959-2001)
dan Nanggroe Aceh Darussalam (2001-sekarang) memiliki otonomi yang di atur
tersendiri, berbeda dengan kebanyakan provinsi lain di indonesia, karena alasan
sejarah
Sulawesi
Tengah merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang wilayah nya dilalui
garis khatulistiwa melintas di pulau pasoso, sebuah pulau kecil di ketong,
kecamatan balaesang, kabupaten donggala. Garis ini membagi sulawesi tengah
menjadi dua bagian, yakni lintang selatan dan lintang utara.
Analisis
Nanggroe
Aceh Darussalam sudah merdeka sebelum NKRI lahir. Negara Kesatuan Republik Indonesia lahir
pada tanggal 17 agustus 1945, sedangkan Nanggroe Aceh Darussalam sudah merdeka
berabad-abad sebelumnya, tepatnya abad ke-14 masehi. Nanggroe Aceh Darussalam
merupakan negara berdaulat yang sama sekali tidak pernah tunduk pada penjajah.
Nanggroe Aceh Darussalam terdiri dari beberapa macam suku Aceh, Tamiang, Gayo,
Alas, Kluet, Aneuk Jamee, Pakpak, Singkil, Sigulai, Lekon, Devayan, Haloban,
dan Nias. Bahasa yang umum digunakan di Banda Aceh adalah bahasa Aceh, Gayo,
Bener Meriah, Gayo Lues, Serbajadi, dan Aceh Timur. Bahasa Simeulue dan
beberapa bahasa lainnya digunakan di kabupaten simeuleu, Melayu Tamiang, Alas,
dan Aneuk Jamee yang merupakan campuran dialek bahasa Minangkabau, Kluet, dan
Indonesia.
Makanan khas Nanggroe Aceh Darussalam
-Timphan -Kari Kambing
-Gulai Itik -Mie Aceh
Karakteristik Nanggroe Aceh
Darussalam
-Ramah -Bernada lembut jika berbicara
-Sopan -Agamis
Kesenian Tarian Budaya Nanggroe Aceh
Darussalam
-Tari Saman -Lilok Pilo
-Tari Rateb
Meuseukat -Japin Tamiang
Sulawesi
Tengah kaya akan budaya yang di wariskan secara turun-temurun. Tradisi
yang menyangkut aspek kehidupan
dipelihara dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Kepercayaan lama adalah
warisan budaya yang tetap terpelihara dan dilakukan dalam beberapa bentuk
dengan berbagai pengaruh modern serta pengaruh agama. Masyarakat di Sulawesi
Tengah memiliki sekitar 22 bahasa yang saling berbeda antara suku yang satu
dengan yang lainnya, tetapi bahasa yang paling banyak dipakai adalah bahasa
Makassar, Bugis, dan Toraja.
Makanan khas Sulawesi Tengah
-Gore-gore -Uta dada
-Kaledo -Batu tunu
Karakteristik Sulawesi Tengah
-Pemberani -Berkomunikasi
dengan baik
-Nada
berbicara lantang/keras -Solidaritas
Tinggi
Kesenian Tarian Budaya Sulawesi
Tengah
-Tari
Pontanu -Pamonte
-Pamonte -Baliore
Referensi
-Mengenal
seni & budaya Indonesia CIF (Penebar Swadaya Group), R.Rizky dan
T.Wibisono, Jakarta 2012
-Atlas
bergambar seni & budaya Indonesia CIF (Penebar Swadaya Group), Redaksi,
Jakarta 2012